AKM BIO SMT 2 2025

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.

Lalu

Mentor
Anggota Staf
Super Admin
Guru
Reputation: 100%
20 May 2020
463
178
174
793
Bacalah artikel berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

Gigantisme dan Akromegali Gigantisme dan akromegali merupakan dua kondisi yang sama-sama disebabkan oleh hipersekresi hormon pertumbuhan. Gigantisme terjadi ketika hipersekresi hormon pertumbuhan saat masa kanak-kanak. Sementara itu, akromegali terjadi ketika hipersekresi hormon pertumbuhan saat usia 20–40 tahun. Perbedaan antara kedua jenis kelainan tersebut dijelaskan sebagai berikut.
  1. Waktu Perkembangan Penyakit Gigantisme mulai berkembang saat masa kanak-kanak. Sementara itu, akromegali berkembang saat dewasa awal hingga dewasa akhir.
  2. Tinggi Badan Penderita gigantisme mempunyai tinggi badan yang bertambah secara terus-menerus karena dimulai saat masa pertumbuhan. Sementara itu, penderita akromegali tidak mengalami peningkatan tinggi badan secara signiƩkan karena kondisi tersebut dimulai saat masa dewasa.
  3. Fitur Wajah Rahang dan dahi penderita gigantisme terlihat menonjol. Sementara itu, penderita akromegali mempunyai rahang yang menonjol keluar, ukuran dan bentuk lidahnya dapat berubah, serta bibir menebal.
  4. Pubertas Gigantisme berkembang sebelum masa pubertas sehingga menyebabkan tertundanya masa pubertas. Sementara itu, akromegali berkembang setelah masa pubertas.
  5. Perkembangan Organ Reproduksi Penderita gigantisme dapat mengalami gangguan perkembangan organ reproduksi. Sementara itu, organ reproduksi pada penderita akromegali sudah berkembang.
  6. Penyebab Penyebab gigantisme adalah tumor hipoƩsis nonkanker, neuroFIromatosis, kompleks Carney, sindrom McCune-Albright, dan neoplasia endokrin tertentu. Sementara itu, penyebab akromegali adalah tumor hipoƩsis nonkanker atau bagian lain dari otak.
  7. Gejala Anak yang menderita gigantisme mengalami pertumbuhan berlebih dibandingkan anak lain seusianya. Gejala lainnya, yaitu penglihatan kabur, produksi keringat meningkat, serta tangan dan kaki besar. Sementara itu, gejala awal akromegali ditandai dengan pembengkakan kaki dan tangan, rahang menonjol, lidah berubah bentuk dan ukuran, serta terjadi peningkatan produksi keringat.
  8. Cara Pengobatan Gigantisme dapat diobati dengan pemberian obat-obatan yang dapat menekan produksi hormon pertumbuhan. Sementara itu, operasi pengangkatan tumor dan terapi radiasi merupakan pengobatan yang efektif bagi penderita akromegali.
Sumber: Buku Kumer Biologi Kelas 11, 2023, Intan Pariwara
 
Konten blok tersembunyi ini hanya dapat dilihat oleh anggota: VIP
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
Similar threads Most view View more

Anggota online

Pos terbaru

Trending content

Tentang Kami

  • Dewan Guru adalah sebuah situs forum diskusi yang bertujuan untuk menyediakan ruang diskusi antara guru dan murid pada berbagai jenjang pendidikan, dari PAUD hingga SMK. Situs ini menyediakan berbagai kategori forum yang terkait dengan pelajaran pada setiap jenjang pendidikan, serta forum khusus untuk tugas dan PR. Para guru dan murid dapat bergabung dalam forum dan berdiskusi tentang cara mengajar atau belajar yang efektif, membagikan pengalaman dan ide, serta mendapatkan bantuan atau saran dari yang lain. Dengan adanya Dewan Guru, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mempermudah akses untuk mendapatkan informasi serta solusi dalam belajar dan mengajar.

User Menu