Apa Itu Penilaian Formatif dan Penilaian Sumatif

[Hairun]

Pengertian Penilaian Formatif​

Terdapat beberapa definisi tentang penilaian formatif. Menurut Higgins dkk. (2010), penilaian formatif adalah tugas yang dikerjakan oleh peserta didik selama proses pembelajaran agar peserta didik memperoleh umpan balik dari pendidik untuk memperbaiki capaian belajarnya, terlepas apakah pekerjaan peserta didik tersebut dinilai atau tidak.

Pada intinya penilaian formatif (bahasa Inggris = assessment for learning) adalah proses mengumpulkan data tentang kemajuan belajar peserta didik dan menentukan kegiatan pembelajaran mana yang paling efektif agar mereka dapat menguasai materi/kompetensi secara maksimal. Kumpulkan data, informasi, bukti-bukti tentang sejauh mana atau seberapa baik peserta didik menguasai suatu kompetensi, kemudian interpretasikan data-data tersebut, terakhir putuskan metode belajar mana yang paling efektif bagi peserta didik.

Penilaian formatif merupakan bagian dari langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan ini bapak/ibu guru lakukan selama kegiatan belajar mengajar di kelas.

Fungsi penilaian formatif bukan hanya penilaian pembelajaran (assessment for learning) tetapi juga penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning). Penilaian sebagai pembelajaran yaitu proses penilaian yang dilakukan oleh guru yang memungkinkan peserta didik itu melihat capaian dan kemajuan belajarnya sendiri, misalnya dalam bentuk penilaian diri atau penilaian antarteman. Dengan begitu siswa/i dapat menentukan target belajarnya.

Pengertian Penilaian Sumatif​

Sementara penilaian di akhir pembelajaran atau beberapa kompetensi dasar disebut penilaian sumatif. Hasil penilaian sumatif digunakan untuk membuat keputusan misalnya apakah seorang peserta didik dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya atau tidak, naik kelas atau tidak, dan lulus atau tidak lulus.

Hasil penilaian sumatif diperhitungkan dalam pengolahan nilai pada buku rapor.

Selain itu, hasil penilaian sumatif juga dapat dipakai untuk memutuskan tujuan dan kegiatan pembelajaran berikutnya sebagaimana diilustrasikan pada gambar berikut:

Gambar di atas menunjukkan bahwa penilaian sumatif mengukur pencapaian belajar siswa selama periode tertentu yang telah berlalu. Skor yang diperoleh menunjukkan tingkat keberhasilan peserta didik untuk pembelajaran yang dilaksanakan pada periode sebelumnya (melihat ke belakang).

Namun demikian, hasil penilaian sumatif dapat digunakan juga untuk dasar menyusun tujuan, bahan, dan kegiatan pembelajaran berikutnya (melihat ke depan). Dalam hal ini, hasil penilaian sumatif dimanfaatkan selayaknya hasil penilaian formatif.

Perbedaan antara Penilaian Formatif dan Peniaian Sumatif​

Berikut perbedaan utama antara penilaian formatif dan penilaian sumatif (Regier, 2012).

Penilaian Formatif​

• Dilakukan saat proses pembelajaran unit/bab/kompetensi tertentu berlangsung.
• Bertujuan untuk mengetahui perkembangan penguasaan peserta didik terhadap unit/bab/kompetensi yang sedang dipelajari.
• Hasil digunakan untuk dasar memperbaiki proses pembelajaran unit/bab/kompetensi yang sedang dipelajari (agar peserta didik mencapai penguasaan yang optimal).
• Hasil penilaian formatif tidak dipakai dalam menentukan nilai rapor.

Penilaian Sumatif​

• Dilakukan pada akhir pembelajaran unit/bab/ kompetensi tertentu.
• Bertujuan untuk mengetahui pencapaian belajar peserta didik dari pembelajaran yang sudah berakhir.
• Hasil merupakan bukti mengenai apa yang dikuasai oleh peserta didik.
• Hasil penilaian sumatif digunakan untuk menentukan nilai rapor, naik kelas atau tinggal kelas, dan lulus atau tidak lulus.

Itulah sedikit penjelasan tentang Penilaian Formatif dan Penilaian Sumatif, semoga bermanfaat.

 

Penilaian Formatif Model Penugasan, Daftar Cek, Jawaban Bersama

Struktur Kurikulum Merdeka SMK Pusat Keunggulan