Apa peran ginjal dalam sistem ekskresi?

Jawaban diverifikasi ahli
Ginjal akan menyaring hasil metabolisme tubuh yang berada dalam darah dan akan membuang hasil metabolisme yang tidak diperlukan tubuh melalui proses pembentukan urine. Asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh akan dijaga keseimbangannya oleh ginjal.

Lebih rinci ginjal memiliki peran penting dalam sistem ekskresi pada tubuh manusia mencakup:
  1. Filtrasi darah: Setiap hari, ginjal memproses sekitar 120 hingga 150 liter darah untuk menyaring limbah dan zat berlebih, termasuk urea, kreatinin, asam urat, dan banyak lainnya. Proses ini terjadi di nefron, yang merupakan unit fungsional dari ginjal.
  2. Regulasi keseimbangan air dan elektrolit: Ginjal mengatur keseimbangan air dalam tubuh dengan menyesuaikan jumlah air yang...
Ginjal akan menyaring hasil metabolisme tubuh yang berada dalam darah dan akan membuang hasil metabolisme yang tidak diperlukan tubuh melalui proses pembentukan urine. Asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh akan dijaga keseimbangannya oleh ginjal.

Lebih rinci ginjal memiliki peran penting dalam sistem ekskresi pada tubuh manusia mencakup:
  1. Filtrasi darah: Setiap hari, ginjal memproses sekitar 120 hingga 150 liter darah untuk menyaring limbah dan zat berlebih, termasuk urea, kreatinin, asam urat, dan banyak lainnya. Proses ini terjadi di nefron, yang merupakan unit fungsional dari ginjal.
  2. Regulasi keseimbangan air dan elektrolit: Ginjal mengatur keseimbangan air dalam tubuh dengan menyesuaikan jumlah air yang dikeluarkan dalam urine. Mereka juga mengatur konsentrasi elektrolit penting seperti natrium, kalium, dan fosfat.
  3. Pengeluaran produk sisa metabolisme: Ginjal mengeluarkan produk limbah dari metabolisme protein dan asam nukleat melalui urine. Proses ini vital untuk menghindari akumulasi substansi beracun dalam darah.
  4. Regulasi tekanan darah: Ginjal mempengaruhi tekanan darah melalui sistem renin-angiotensin-aldosteron, yang menyesuaikan volume darah dan resistensi vaskular.
  5. Produksi hormon: Ginjal memproduksi beberapa hormon penting termasuk eritropoietin, yang merangsang produksi sel darah merah di sumsum tulang, dan kalsitriol, bentuk aktif vitamin D yang membantu regulasi kalsium.
  6. Pengaturan pH darah: Ginjal membantu menjaga pH darah pada kisaran normal dengan mengeluarkan ion hidrogen dan mengkonservasi bikarbonat, yang membantu menetralkan keasaman darah.
Dengan kata lain, ginjal tidak hanya bertindak sebagai filter untuk mengeluarkan zat beracun dan limbah dari tubuh, tetapi juga menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, tekanan darah, dan produksi beberapa hormon.
 
  • Like
Reactions: Lalu
Jawaban diverifikasi ahli

Anggota online

Tak ada anggota yang online sekarang.

Tentang Kami

  • Dewan Guru adalah sebuah situs forum diskusi yang bertujuan untuk menyediakan ruang diskusi antara guru dan murid pada berbagai jenjang pendidikan, dari PAUD hingga SMK. Situs ini menyediakan berbagai kategori forum yang terkait dengan pelajaran pada setiap jenjang pendidikan, serta forum khusus untuk tugas dan PR. Para guru dan murid dapat bergabung dalam forum dan berdiskusi tentang cara mengajar atau belajar yang efektif, membagikan pengalaman dan ide, serta mendapatkan bantuan atau saran dari yang lain. Dengan adanya Dewan Guru, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mempermudah akses untuk mendapatkan informasi serta solusi dalam belajar dan mengajar.

User Menu