Apa perbedaan antara kekebalan aktif dan kekebalan pasif?

Jawaban diverifikasi ahli
Kekebalan aktif dan kekebalan pasif adalah dua bentuk kekebalan yang melindungi tubuh dari penyakit. Berikut perbedaannya:

  1. Kekebalan Aktif:
    1. Definisi: Kekebalan aktif terjadi ketika tubuh memproduksi antibodi sebagai respons terhadap invasi antigen atau setelah vaksinasi. Proses ini memerlukan waktu untuk membangun, tetapi memberikan perlindungan jangka panjang.
    2. Contoh:
      • Infeksi alami: Seseorang yang sembuh dari penyakit tertentu (seperti campak) akan memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut di masa mendatang karena tubuh telah memproduksi antibodi sebagai respons terhadap infeksi tersebut.
      • Vaksinasi: Seseorang yang menerima vaksin flu akan memproduksi antibodi terhadap virus flu tertentu...
Kekebalan aktif dan kekebalan pasif adalah dua bentuk kekebalan yang melindungi tubuh dari penyakit. Berikut perbedaannya:

  1. Kekebalan Aktif:
    1. Definisi: Kekebalan aktif terjadi ketika tubuh memproduksi antibodi sebagai respons terhadap invasi antigen atau setelah vaksinasi. Proses ini memerlukan waktu untuk membangun, tetapi memberikan perlindungan jangka panjang.
    2. Contoh:
      • Infeksi alami: Seseorang yang sembuh dari penyakit tertentu (seperti campak) akan memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut di masa mendatang karena tubuh telah memproduksi antibodi sebagai respons terhadap infeksi tersebut.
      • Vaksinasi: Seseorang yang menerima vaksin flu akan memproduksi antibodi terhadap virus flu tertentu, memberikannya perlindungan terhadap infeksi di masa mendatang.
  2. Kekebalan Pasif:
    1. Definisi: Kekebalan pasif terjadi ketika seseorang menerima antibodi dari sumber eksternal, bukan melalui produksi antibodi oleh sistem imun mereka sendiri. Perlindungan ini cepat tetapi sementara, biasanya berlangsung hanya beberapa minggu atau bulan.
    2. Contoh:
      • Transfer antibodi ibu ke janin: Selama kehamilan, antibodi dari ibu ditransfer ke janin melalui plasenta, memberikan perlindungan awal bagi bayi yang baru lahir terhadap penyakit tertentu.
      • Terapi antibodi: Sebagai contoh, seseorang yang terpapar rabies mungkin menerima imunoglobulin rabies sebagai bagian dari pengobatan pasca-paparan. Imunoglobulin ini memberikan perlindungan sementara terhadap virus sampai tubuh mulai memproduksi antibodi sendiri sebagai respons terhadap vaksin rabies yang juga diberikan.

Keduanya memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit, tetapi masing-masing berfungsi dalam situasi yang berbeda dan memiliki keuntungan serta keterbatasannya masing-masing.
 
Jawaban diverifikasi ahli
Similar threads Most view View more

Anggota online

Tak ada anggota yang online sekarang.

Trending content

Back
Top