Apa fungsi dari tahap siklus Krebs dan sistem transpor elektron?

Moh Rizky Dwi Putra

Anggota baru
Daftar
17 Nov 2022
Pesan
28
Skor reaksi
1
Poin
1
Respirasi aerob melalui jalur siklus Krebs terjadi melalui empat tahap, yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan sistem transpor elektron. Apa fungsi dari tahap siklus Krebs dan sistem transpor elektron? Apa perbedaan dari kedua tahap tersebut jika dilihat dari tempat dan hasilnya?
 
Terakhir diedit oleh moderator:
Jawaban diverifikasi ahli
Mari kita bahas tentang tahap siklus Krebs dan sistem transpor elektron dalam respirasi aerob.

Tahap Siklus Krebs, juga dikenal sebagai sitrat atau asam sitrat, terjadi di dalam mitokondria sel. Fungsinya adalah untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Tahap ini melibatkan serangkaian reaksi kimia yang mengubah asam piruvat (produk dari glikolisis) menjadi karbon dioksida, energi kimia, dan beberapa molekul reduktor, seperti NADH dan FADH2. Selain itu, tahap ini juga menghasilkan GTP, yang dapat menjadi sumber energi.

Sistem Transpor Elektron, juga terjadi di dalam mitokondria, berperan dalam menghasilkan sebagian besar ATP yang dihasilkan dalam proses respirasi aerob. Tahap ini melibatkan transfer elektron melalui serangkaian...
Siklus Krebs berfungsi menghasilkan energi dan berbagai senyawa antara yang akan digunakan untuk sintesis senyawa lain. Tahap ini berlangsung di dalam matriks mitokondria. Tahap siklus Krebs menghasilkan 4CO2 , 6NADH, 2FADH2 , dan 2 ATP. Sementara itu, sistem transpor elektron berfungsi untuk mengoksidasi NADH dan FADH2 dari tahap sebelumnya. Tahap ini berlangsung di membran dalam mitokondria. Tahap sistem transpor elektron menghasilkan 6H2O dan 32 ATP.
 
Mari kita bahas tentang tahap siklus Krebs dan sistem transpor elektron dalam respirasi aerob.

Tahap Siklus Krebs, juga dikenal sebagai sitrat atau asam sitrat, terjadi di dalam mitokondria sel. Fungsinya adalah untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Tahap ini melibatkan serangkaian reaksi kimia yang mengubah asam piruvat (produk dari glikolisis) menjadi karbon dioksida, energi kimia, dan beberapa molekul reduktor, seperti NADH dan FADH2. Selain itu, tahap ini juga menghasilkan GTP, yang dapat menjadi sumber energi.

Sistem Transpor Elektron, juga terjadi di dalam mitokondria, berperan dalam menghasilkan sebagian besar ATP yang dihasilkan dalam proses respirasi aerob. Tahap ini melibatkan transfer elektron melalui serangkaian protein yang disebut rantai transport elektron. NADH dan FADH2 yang dihasilkan dari tahap-tahap sebelumnya mengirimkan elektronnya ke rantai transport elektron. Selama perjalanan mereka melalui rantai ini, elektron menuruni tingkat energi, dan energi yang terdapat dalam elektron ini digunakan untuk memompa proton dari dalam mitokondria ke ruang antara membran dalam dan luar mitokondria. Hal ini menciptakan gradien elektrokimia yang kemudian digunakan oleh enzim ATP sintase untuk menghasilkan ATP dalam proses yang disebut fosforilasi oksidatif.

Perbedaan antara tahap Siklus Krebs dan sistem transpor elektron adalah sebagai berikut:

  1. Tempat: Siklus Krebs terjadi di dalam matriks mitokondria, sedangkan sistem transpor elektron terjadi di membran dalam mitokondria.
  2. Hasil: Siklus Krebs menghasilkan sedikit ATP secara langsung (melalui GTP), serta NADH, FADH2, dan karbon dioksida.

Sementara itu, sistem transpor elektron menghasilkan sebagian besar ATP melalui fosforilasi oksidatif yang terjadi di ATP sintase.Jadi, fungsi tahap siklus Krebs adalah menghasilkan energi kimia dalam bentuk NADH, FADH2, GTP, dan karbon dioksida, sedangkan fungsi sistem transpor elektron adalah menghasilkan sebagian besar ATP melalui fosforilasi oksidatif.
 
Jawaban diverifikasi ahli

Anggota online

Tak ada anggota yang online sekarang.
Back
Top
AdBlock Detected

Ups!, Pemblokir iklan Anda aktif.

Untuk pengalaman situs terbaik, harap nonaktifkan AdBlocker Anda karena pemblokir iklan juga memblokir fitur-fitur bermanfaat dari situs web kami.

Saya telah menonaktifkan AdBlock.