Bank Soal: Perjuangan Bangsa Indonesia Mempertahankan Kemerdekaan

Vicry

Anggota terkenal
Anggota Staf
Guru
Reputation: 100%
23 Aug 2022
256
124
3,278
343
Asesmen 1

1.
Pada 14 Agustus 1941 Amerika Serikat dan Inggris berupaya menjaga perdamaian dunia dan mencegah peperangan. Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk . . . .
a. pengumuman ketentuan Wilson’s Fourteen Points
b. penandatanganan piagam perdamaian Atlantic Charter
c. pembentukan lembaga perdamaian Liga Bangsa-Bangsa
d. pemberian bantuan ekonomi melalui program Marshall Plan
e. pembentukan aliansi North Athlantic Treaty Organization (NATO)

2. Pertemuan di San Fransisco pada 25 April 1945 berhasil merumuskan United Nations Charter (Piagam PBB). Isi Piagam PBB tersebut mengakui . . . .
a. dasar negara setiap bangsa yang berbeda-beda
b. hak setiap bangsa untuk mengatur urusannya sendiri
c. wilayah kedaulatan setiap bangsa yang telah merdeka
d. hak setiap bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri
e. kewajiban setiap bangsa untuk melindungi bangsa lainnya

3. Perhatikan nilai-nilai berikut!
1) Setiap bangsa tidak dibenarkan melakukan perluasan wilayah.
2) Perlunya pengakuan terhadap negara yang baru merdeka.
3) Setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri.
4) Setiap bangsa berhak ikut serta dalam perdagangan internasional.
5) United Nations bertugas menjadi juru damai negara yang sedang berselisih.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Atlantic Charter ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 5)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)

4. Pada 18 Agustus 1945 PPKI melakukan sidang membahas rancangan undang-undang dasar negara. Pembahasan tersebut berlangsung singkat karena . . . .
a. sebagian besar tokoh PPKI berhalangan hadir
b. beberapa anggota PPKI menolak keputusan sidang
c. PPKI beralih pada pembahasan pembentukan KNIP
d. rancangan undang-undang dasar telah disiapkan BPUPK
e. sidang dilanjutkan untuk membahas perumusan dasar negara

5. Pada 19 Agustus 1945 PPKI memutuskan wilayah Indonesia dibagi menjadi beberapa provinsi. Menurut Otto Iskandardinata, pembagian wilayah tersebut bertujuan . . . .
a. membantu pemimpin bangsa dalam menenteramkan rakyat
b. mempercepat penetapan kebijakan otonomi daerah di Indonesia
c. menggerakkan partisipasi masyarakat dalam mempertahankan kemerdekaan
d. memudahkan pemerintah dalam mengawasi perekonomian di wilayah perdesaan
e. meminimalisasi terjadinya pemberontakan terhadap pemerintah pusat di perdesaan

6. Perhatikan tabel berikut!
No.Provinsi (X)Gubernur (Y)
1)BorneoI Gusti Ketut Pudja
2)Jawa BaratMohammad Noor
3)Sunda KecilSutardjo Kartohadikusumo

Pasangan yang tepat antara provinsi dan gubernurnya sesuai keputusan sidang PPKI pada 19 Agustus 1945 ditunjukkan oleh kombinasi . . . .

a. X1)–Y1), X2)–Y2), dan X3)–Y3)
b. X1)–Y2), X2)–Y3), dan X3)–Y1)
c. X2)–Y2), X3)–Y1), dan X1)–Y3)
d. X2)–Y3), X3)–Y2), dan X1)–Y1)
e. X3)–Y3), X2)–Y1), dan X1)–Y2)

7. Perhatikan tujuan-tujuan berikut!
1) Mempercepat pembentukan lembaga pertahanan negara.
2) Mencapai solidaritas dan kesatuan nasional yang erat dan utuh.
3) Membantu menenteramkan rakyat dan melindungi keamanan.
4) Menyatukan organisasi militer dan kepemudaan di Indonesia.
5) Membantu para pemimpin untuk mewujudkan cita-cita negara.

Tujuan pembentukan Komite Nasional pada masa awal kemerdekaan Indonesia ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)

8. Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, PPKI tidak segera membentuk tentara kebangsaan
karena . . . .
a. keberadaan tentara kebangsaan belum dibutuhkan
b. perubahan hasil sidang PPKI pada 22 Agustus 1945
c. pembentukan departemen negara telah memakan waktu yang lama
d. pembentukan tentara kebangsaan dapat memicu serangan pihak Jepang
e. penyesuaian dengan kondisi rakyat Indonesia yang tidak memiliki keahlian militer

9. Pada awal kemerdekaan Komite Nasional berfungsi sebagai DPR sebelum pemilihan umum dilakukan. Dari kenyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa . . . .
a. pada awal kemerdekaan DPR belum menjalankan tugas dengan baik
b. kedudukan Komite Nasional pada awal kemerdekaan cukup mendesak
c. Komite Nasional diharapkan mampu menyelenggarakan pemilihan umum
d. pada awal kemerdekaan Komite Nasional memiliki fungsi sebagai badan legislatif
e. DPR akan dibentuk setelah pemilihan umum diselenggarakan oleh Komite Nasional

10. Penetapan Partai Nasional Indonesia (PNI) sebagai partai negara mendapat kritikan dari
golongan muda karena . . . .
a. PNI telah berkembang sejak masa kolonial Belanda
b. PNI tidak bersedia mengakomodasi kepentingan rakyat kecil
c. sebagian besar anggota PNI masih menerapkan prinsip feodal
d. sebagian besar anggota PNI merupakan bekas anggota Jawa Hokokai
e. hanya alumni perguruan tinggi Belanda yang dapat menjadi pengurus PNI

Kunci Jawaban

 
1. Setelah proklamasi kemerdekaan, langkah pertama bangsa Indonesia adalah melengkapi struktur pemerintahan. Jelaskan langkah-langkah yang dilakukan bangsa Indonesia dalam melengkapi struktur pemerintahan!

Jawaban:
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) segera menggelar sidang untuk membahas pembentukan struktur pemerintahan. Pada sidang tanggal 18 Agustus 1945, PPKI menetapkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara serta memilih Sukarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

Kemudian, dalam sidang lanjutan pada 19 Agustus 1945, PPKI memutuskan untuk membagi wilayah Indonesia menjadi delapan provinsi. Selain itu, dibentuk pula dua belas kementerian atau departemen yang bertugas mendukung kinerja presiden dan wakil presiden dalam menjalankan roda pemerintahan.

Sidang PPKI berlanjut pada 22 Agustus 1945, di mana tiga keputusan penting disepakati. Ketiga keputusan tersebut adalah pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) sebagai cikal bakal angkatan bersenjata, pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai lembaga yang mendukung fungsi legislatif, dan pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI) sebagai wadah perjuangan politik bangsa.

2. Apa peran utama Konferensi di Dumbarton Oaks dan Konferensi di San Francisco dalam pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)?

Jawaban:
Konferensi di Dumbarton Oaks pada 1942 menandai awal pembahasan tentang pembentukan lembaga internasional untuk menyelesaikan konflik internasional, yang kemudian melahirkan gagasan pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sementara itu, Konferensi di San Francisco pada 1945 merupakan tonggak penting dalam pembentukan PBB karena berhasil merumuskan United Nations Charter (Piagam PBB) yang menjadi landasan bagi kegiatan PBB.

3. Undang-Undang Dasar 1945 tidak dapat dilepaskan dari Piagam Jakarta. Analisislah keterkaitan kedua unsur tersebut!

Jawaban:
Sebelum PPKI melakukan sidang pada 18 Agustus 1945 untuk merumuskan undang-undang dasar negara, BPUPK telah berhasil merumuskan rancangan undang-undang dasar yang dikenal dengan Piagam Jakarta. Selanjutnya, Piagam Jakarta tersebut disempurnakan oleh anggota PPKI dengan
menambahkan beberapa bagian yang terdiri atas pembukaan, batang tubuh berisi 27 pasal, 4 pasal peraturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan disertai penjelasan. Dapat disimpulkan, Undang-Undang Dasar 1945 merupakan penyempurnaan dari Piagam Jakarta.

4. Salah satu keputusan sidang ketiga PPKI berkaitan dengan pembentukan partai politik. Mengapa partai politik diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia?

Jawaban:
Pemerintah berharap pembentukan partai-partai politik mampu menyatukan seluruh aliran dalam masyarakat ke jalan yang teratur. Selain itu, keberadaan partai politik diharapkan dapat menjadi lembaga yang dapat menyatukan potensi bangsa Indonesia, memperteguh persatuan, mengembangkan rasa kebangsaan, dan berjuang mewujudkan perdamaian dunia.

5. Pada Oktober 1945 pemerintah memutuskan untuk mengubah Badan Keamanan Rakyat (BKR) menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Mengapa demikian?

Jawaban:
Pada saat tentara Inggris dan Belanda kembali datang ke Indonesia, bangsa Indonesia belum memiliki tentara kebangsaan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia pada 5 Oktober 1945 mengeluarkan maklumat untuk mengubah BKR menjadi TKR. Pembentukan TKR juga dilatarbelakangi oleh keinginan para anggota BKR dan pejuang untuk segera membentuk tentara nasional.
 
Terakhir diedit:
Asesmen 2

1. Perhatikan daerah-daerah berikut!
1) Semarang
2) Surakarta
3) Brebes
4) Pemalang
5) Tegal
6) Cirebon

Peristiwa Tiga Daerah merupakan revolusi sosial yang terjadi di daerah yang ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 3), 4), dan 5)
e. 4), 5), dan 6)

2. Pihak yang berseteru dalam peristiwa Revolusi Sosial di Aceh adalah golongan . . . .
a. ulama dengan bangsawan
b. ulama dengan budayawan
c. ulama dengan tentara AFNEI
d. bangsawan dengan tentara NICA
e. bangsawan dengan tentara AFNEI

3. Periode 1945–1949 merupakan masa paling menentukan bagi perjalanan bangsa Indonesia karena . . . .
a. kas Republik Indonesia masih bertumpu pada sumbangan dari rakyat
b. terjadi pergolakan di berbagai daerah yang ingin melepaskan diri dari NKRI
c. terjadi pertempuran melawan Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia
d. adanya perbedaan pandangan antar-pemimpin dalam menghadapi pasukan Belanda
e. adanya perselisihan antara laskar perjuangan dan Tentara Keamanan Rakyat

4. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Memberikan bantuan logistik bagi rakyat Indonesia.
2) Membebaskan interniran dan tawanan Perang Sekutu.
3) Melucuti tentara Jepang dan mengembali-kan ke negaranya.
4) Menangkap para pemimpin republik yang memproklamasikan kemerdekaan.
5) Menciptakan ketertiban dan keamanan di wilayah bekas pendudukan Jepang.

Tugas AFNEI selama di Indonesia ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)

5. Pada 7 Oktober 1945 terjadi pertempuran antara barisan pemuda dan tentara Jepang di Yogyakarta. Latar belakang terjadinya pertempuran tersebut adalah . . . .
a. rakyat Yogyakarta membakar kantor pemerintahan Jepang
b. Jepang mengambil alih kekuasaan Indonesia secara paksa
c. Jepang berencana membatalkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
d. pekerja Indonesia di kantor Jepang melakukan aksi demonstrasi
e. pekerja Indonesia di kantor Jepang melakukan aksi mogok kerja

6. Pada Oktober 1945 di Semarang terjadi pertempuran sengit antara Jepang dan rakyat. Pertempuran tersebut disebabkan oleh . . . .
a. tindakan rakyat yang berupaya menciptakan keamanan serta stabilitas ekonomi tanpa persetujuan Sukarno–Hatta
b. tawanan Jepang melawan dan melarikan diri ketika hendak dipindahkan oleh pejuang Indonesia
c. hadangan tentara Jepang terhadap rombongan pemuda yang merayakan kemerdekaan
d. pengumuman ultimatum oleh Mayor Kido agar rakyat menyerahkan diri
e. pembunuhan dr. Kariadi oleh tentara Jepang ketika hendak memeriksa sumber air yang diracun

7. Pada 10 November 1945 terjadi pertempuran antara rakyat Surabaya dan Sekutu. Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran penting bagi bangsa Indonesia karena . . . .
a. melanjutkan semangat perjuangan yang telah dirintis sejak masa penjajahan
b. menunjukkan semangat dan tekad dalam mempertahankan kemerdekaan
c. menunjukkan kekuatan militer dan teknologi senjata yang dimiliki TKR
d. menunjukkan solidaritas rakyat dan TKR di mata dunia internasional
e. menegaskan perjuangan bangsa yang menolak kedatangan Belanda

8. Pertempuran Medan Area terjadi di beberapa titik di Kota Medan. Usaha TKR untuk menjadikan pasukan yang bertempur lebih terorganisasi adalah . . . .
a. menggabungkan semua laskar perjuangan di Medan
b. memusatkan kekuatan dan komando pada TKR Medan
c. meminta bantuan pasukan dan persenjataan dari TKR Pusat
d. membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area
e. membentuk laskar perjuangan rakyat yang menampung para pejuang

9. Pada Oktober 1945 pasukan Sekutu tiba di Bandung. Dalam perkembangannya kedatangan Sekutu memicu pertempuran di Bandung. Pertempuran tersebut terjadi karena . . . .
a. ancaman yang disebarkan Sekutu
b. ultimatum yang dikeluarkan Sekutu
c. peringatan yang dikeluarkan NICA
d. teror yang dilakukan pasukan NICA
e. serangan yang dilakukan Sekutu dan NICA

10. Perhatikan pertempuran-pertempuran berikut!
1) Pertempuran Medan Area
2) Pertempuran Lima Hari di Semarang
3) Puputan Margarana
4) Pertempuran di Yogyakarta

Pertempuran rakyat Indonesia melawan Jepang pada masa revolusi kemerdekaan ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 4)

Kunci Jawaban
 
1. Deskripsikan faktor utama yang menyebabkan revolusi sosial di daerah Aceh!

Jawaban:
Di Aceh terjadi permusuhan antara para pemimpin agama (ulama) dan para bangsawan (uleebalang). Para bangsawan mengharapkan kembalinya kekuasaan Belanda, sebaliknya para ulama menjadi pendukung Republik. Para uleebalang mencoba melakukan perlawanan terpadu terhadap kekuatan-kekuatan pro-Republik yang dipimpin para ulama. Revolusi berakhir dengan kekalahan para bangsawan.

2. Pada awalnya rakyat menyambut baik kedatangan Sekutu. Akan tetapi, dalam perkembangannya mengapa rakyat Indonesia melakukan perlawanan sebagai bentuk penolakan terhadap kedatangan Sekutu?

Jawaban:
Rakyat menyambut baik kedatangan Sekutu karena Sekutu bertugas melucuti senjata tentara Jepang. Akan tetapi, kedatangan Sekutu ternyata diboncengi pasukan NICA (Belanda) yang berusaha menegakkan kembali kekuasaannya di Indonesia. Dalam perkembangannya, Sekutu juga lebih sering
menguntungkan pihak Belanda daripada rakyat Indonesia. Oleh karena itu, rakyat melakukan perlawanan terhadap Sekutu.

3. Bagaimana konflik awal yang terjadi antara rakyat Medan dan pasukan Sekutu hingga
akhirnya menyulut pertempuran Medan Area?

Jawaban:
Pertempuran Medan Area berawal dari adanya konflik antara pemuda dan pasukan NICA. Konflik ini terjadi pada 13 Oktober 1945 di sebuah hotel di Jalan Bali, Medan. Konflik terjadi karena seorang penghuni hotel merampas dan menginjak-injak lencana Merah Putih yang dikenakan pemuda setempat. Akibatnya, para pemuda yang tidak menerima perlakuan tersebut melakukan serangan.

4. Pertempuran mempertahankan kemerdekaan juga terjadi di Ambarawa. Jelaskan peristiwa
yang melatarbelakangi terjadinya pertempuran Ambarawa!

Jawaban:
Sekutu tiba di Ambarawa pada 20 Oktober 1945. Pada awalnya kedatangan Sekutu disambut baik. Akan tetapi, sambutan baik rakyat berubah ketika mengetahui pasukan Sekutu diboncengi pasukan NICA. Bahkan, secara sepihak NICA membebaskan dan mempersenjatai para interniran Belanda di
Magelang dan Ambarawa. Peristiwa inilah yang melatarbelakangi terjadinya pertempuran
Ambarawa.

5. Pertempuran Surabaya pada November 1945 berawal dari kemarahan Inggris sehingga Kota
Surabaya digempur oleh pasukan Inggris. Mengapa pasukan Inggris menggempur Kota
Surabaya?

Jawaban:
Kedatangan pasukan NICA sejak awal ditolak oleh rakyat Surabaya. Bahkan, TKR sering terlibat baku tembak dengan pasukan Sekutu. Dalam sebuah insiden pertempuran, Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby terbunuh. Terbunuhnya Mallaby menyulut kemarahan Sekutu. Pada 9 November 1945 Sekutu
mengeluarkan ultimatum agar para pejuang dan rakyat Surabaya menyerah kepada Sekutu. Apabila ultimatum tersebut tidak dihiraukan, seluruh kekuatan pasukan Sekutu akan menggempur Kota Surabaya. Meskipun demikian, ultimatum tersebut tidak dihiraukan rakyat Surabaya. Penolakan
tersebut menyebabkan terjadi pertempuran pada 10 November 1945 pukul 10.00 pagi.
 
Asesmen 3

1. Salah satu keputusan perjanjian Linggajati yang dianggap merugikan Indonesia adalah . . . .
a. pembentukan kantong-kantong pertahanan di garis demarkasi van Mook
b. pengakuan secara de facto atas wilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi
c. pembentukan sebuah negara federal bernama Republik Indonesia Serikat (RIS)
d. pembentukan tentara gabungan Indonesia–Belanda yang dipimpin Belanda
e. pemberian wewenang kepada Belanda untuk menentukan Presiden RIS

2. Delegasi yang mewakili Indonesia dalam perjanjian Linggajati ditunjukkan oleh pilihan . . . .
a. Sutan Sjahrir, Tan Malaka, Mohammad Hatta
b. Sutan Sjahrir, Moh. Roem, A.K. Gani
c. Sutan Sjahrir, Amir Syarifudin, Moh. Roem
d. Moh. Roem, Sjafruddin Prawiranegara, Agus Salim
e. Moh. Roem, Sultan Hamengku Buwono IX, Tan Malaka

3. Pada Agresi Militer I Belanda berhasil menguasai kota-kota di Sumatra dan Jawa yang memiliki nilai ekonomis. Tujuan Belanda menguasai kota-kota tersebut adalah . . . .
a. menegakkan kekuasaan di daerah yang belum mengetahui kemerdekaan Indonesia
b. merebut daerah-daerah perkebunan
c. memblokade perekonomian rakyat Indonesia
d. menguasai kembali perusahaan-perusahaan yang diambil alih Jepang
e. menghancurkan sektor penting di kota-kota tersebut

4. Amerika Serikat berperan menjadi penengah dalam konflik Indonesia–Belanda pada periode
1945–1949. Peran Amerika Serikat dalam menengahi konflik pasca-Agresi Militer I Belanda
ditunjukkan dengan . . . .
a. membentuk komisi jasa baik
b. mengirim bantuan ekonomi
c. memfasilitasi perjanjian Roem–Royen
d. mengutus Belgia dan Australia sebagai penengah
e. menyediakan kapal USS Renville untuk berunding

5. Keberhasilan Belanda menguasai Yogyakarta dan mengasingkan pemimpin negara mendorong Sukarno memerintahkan Sjafruddin Prawiranegara membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi. Arti penting pembentukan pemerintahan tersebut dari sudut pandang ketatanegaraan adalah . . . .
a. mengoordinasi perjuangan rakyat dan TNI di luar Jawa
b. mematahkan anggapan bahwa Indonesia telah hancur
c. menarik dukungan dan simpati dari dunia internasional
d. mendukung perjuangan fisik yang dilakukan oleh para gerilyawan
e. mempertahankan kelangsungan pemerintahan Indonesia

6. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Pemerintah Indonesia harus menarik TKR yang melakukan gerilya.
2) Wilayah Indonesia meliputi Sumatra, Jawa, dan Madura.
3) Pembentukan Uni Indonesia–Belanda yang bersifat longgar.
4) Pimpinan dan pemerintahan Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.

Kesepakatan yang dihasilkan dalam perjanjian Roem–Royen ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 1) dan 4)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 4)

7. Tidak lama setelah para pemimpin sipil ditangkap Belanda, Jenderal Sudirman memutuskan untuk memimpin perjuangan gerilya di hutan. Keputusan Jenderal Sudirman tersebut dilatarbelakangi oleh . . . .
a. ketidaksepahaman golongan sipil dan militer mengenai garis perjuangan
b. penguasaan dan pengetahuan atas medan pertempuran
c. keputusan berjuang dengan kekuatan fisik tidak mendapatkan dukungan
d. keinginan Jenderal Sudirman memukul kekuatan militer Belanda dari belakang
e. keinginan Jenderal Sudirman menunjukkan eksistensi tentara Republik Indonesia

8. BFO dan Indonesia berhasil mengadakan Konferensi Inter–Indonesia pada 1949 di Yogyakarta dan Jakarta. Penyelenggaraan konferensi tersebut menunjukkan . . . .
a. Komisi Tiga Negara berhasil menjalankan tugasnya mendamaikan Indonesia–Belanda
b. Belanda gagal memecah belah Indonesia dengan cara membentuk BFO
c. Indonesia berhasil mematahkan dominasi Belanda dalam setiap perundingan
d. BFO bersimpati atas perjuangan bangsa Indonesia dalam pengakuan kedaulatan
e. Amerika Serikat memiliki kepentingan politik dalam perundingan Indonesia–BFO

9. Pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda terjadi pada 27 Desember 1949. Makna penting
peristiwa tersebut adalah . . . .
a. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat
b. Belanda menyerahkan BFO kepada Republik Indonesia
c. Indonesia berada di bawah persemakmuran Belanda
d. Indonesia dan Belanda membentuk Uni Belanda
e. Indonesia memperoleh kedaulatannya

10. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut!
1) Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
2) Pemindahan ibu kota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta.
3) Pembentukan PDRI di Bukittinggi.
4) Penandatanganan hasil Konferensi Meja Bundar.

Urutan peristiwa-peristiwa tersebut secara kronologis ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1), 2), 3), dan 4)
b. 2), 1), 4), dan 3)
c. 3), 2), 1), dan 4)
d. 3), 1), 4), dan 2)
e. 4), 1), 3), dan 2)
Kunci Jawaban
 
1. Bangsa Indonesia menggunakan jalur diplomasi sebagai salah satu upaya mempertahankan
kemerdekaan dan menegakkan kedaulatan. Mengapa jalur tersebut diperlukan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan?

Jawaban:
Pada awalnya para pejuang dan rakyat Indonesia berupaya mempertahankan kemerdekaan melalui pertempuran fisik. Dalam perkembangannya, beberapa pemimpin bangsa mengusulkan jalur diplomasi sebagai upaya mempertahankan kemerdekaan. Jalur diplomasi dilakukan untuk memperoleh dukungan dunia internasional. Selain itu, melalui jalur diplomasi pemerintah berharap dapat mengurangi jatuhnya korban akibat pertempuran fisik.

2. Jelaskan dampak perjanjian Linggajati bagi Indonesia!

Jawaban:
Perjanjian Linggajati membawa dampak bagi Indonesia. Salah satunya adalah wilayah Indonesia makin sempit. Berdasarkan Perjanjian Linggajati wilayah Indonesia yang diakui hanya mencakup Sumatra, Jawa, dan Madura. Akibatnya, hasil perjanjian ini mendapat kecaman dari berbagai pihak. Sutan Sjahrir sebagai perdana menteri yang berperan dalam perjanjian tersebut langsung mendapatkan mosi tidak percaya.

3. Perjanjian Renville berlangsung alot karena Indonesia dan Belanda terlibat perbedaan pendapat. Bagaimana perbedaan pendapat dalam perundingan tersebut?

Jawaban:
Perbedaan pendapat antara Indonesia dan Belanda yang terjadi pada saat perundingan Renville berkaitan dengan pembentukan pemerintahan Negara Indonesia Serikat. Perdebatan terjadi terkait kedudukan Negara Indonesia. Belanda menghendaki Indonesia menjadi negara federasi bagian dari Belanda. Sementara itu, Indonesia menginginkan negara yang merdeka lepas dari Belanda.

4. Jelaskan tujuan yang hendak dicapai Belanda melalui Agresi Militer II Belanda!

Jawaban:
Belanda menjalankan Agresi Militer II Belanda dengan tujuan menyingkirkan pemerintah Republik Indonesia dan menghancurkan kekuatan TNI. Selain itu, Belanda berusaha merebut daerah-daerah di Pulau Jawa dan Sumatra yang belum diduduki Belanda. Serangan militer ini juga dilakukan untuk
mempertegas kedudukan Belanda di Indonesia.

5. Apa peran lagu-lagu perjuangan dalam masa revolusi kemerdekaan Indonesia?

Jawaban:
Lagu-lagu perjuangan seperti ”Maju Tak Gentar”, ”Bagimu Negeri”, dan ”Halo-Halo Bandung” memiliki peran penting dalam memotivasi para pejuang dan mengingatkan peristiwa revolusi. Lagu-lagu tersebut tidak hanya menjadi pembakar semangat rakyat dan para pejuang, tetapi juga menjadi
pengingat akan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah revolusi Indonesia, seperti pertempuran melawan penjajah dan peristiwa Bandung Lautan Api. Dengan lirik yang kuat dan melodi yang menggema, lagu-lagu perjuangan mampu meresap ke dalam jiwa dan memperkokoh semangat untuk
mempertahankan kemerdekaan.
 
Ulangan Harian

1. Perhatikan pernyataan berikut!
Setiap bangsa tidak dibenarkan melakukan perluasan wilayah.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa . . . .
a. setiap bangsa memiliki hak sesuai kehendaknya
b. semua bangsa di dunia harus tunduk pada aturan PBB
c. semua bangsa di dunia merupakan satu kesatuan
d. semua bangsa harus mengadakan perbaikan
e. setiap bangsa harus saling menghormati

2. Pada awal kemerdekaan rakyat Indonesia berharap memiliki kehidupan yang baik. Salah satu langkah yang dilakukan tokoh-tokoh bangsa pada masa itu adalah . . . .
a. membentuk pemerintahan yang berdaulat dan konstitusi negara
b. menyediakan lapangan pekerjaan untuk menghidupi rakyat
c. melucuti senjata milik pasukan Jepang agar dapat dimanfaatkan rakyat
d. memobilisasi rakyat agar membantu pemerintah mengisi kemerdekaan
e. melindungi rakyat dari upaya penjajahan kembali bangsa Belanda di Indonesia

3. Perhatikan agenda-agenda berikut!
1) Menetapkan pembagian provinsi di wilayah Indonesia.
2) Menetapkan UUD 1945 sebagai konstitusinegara Indonesia.
3) Membentuk dua belas kementerian/departemen.
4) Memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Agenda yang dibahas dalam sidang pertama PPKI pada 18 Agustus 1945 ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 4)

4. Salah satu permasalahan yang muncul dalam sidang PPKI saat pengesahan undang-undang
dasar adalah adanya perbedaan pendapat antaranggota PPKI. Perbedaan pendapat tersebut mengenai . . . .
a. penggunaan Piagam Jakarta sebagai rancangan dasar undang-undang
b. pencantuman dasar negara dalam pembukaan undang-undang dasar
c. penggunaan salah satu kalimat dalam pembukaan undang-undang dasar
d. pengutipan keputusan dalam konvensi Jenewa pada undang-undang dasar
e. penundaan perumusan undang-undang dasar dan mempercepat perumusan dasar negara

5. Peran penting Otto Iskandardinata dalam sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 adalah . . . .
a. memimpin sidang dan menjadi notulis dalam sidang tersebut
b. mengusulkan pemilihan presiden dilakukan secara aklamasi
c. merumuskan isi dasar negara dan konstitusi negara
d. memimpin pembentukan departemen dalam pemerintahan Indonesia
e. menyimpulkan hasil sidang PPKI dan merumuskan rencana sidang selanjutnya

6. Kabinet pertama yang dibentuk pada 19 Agustus 1945 belum dapat menjalankan roda
pemerintahan. Kondisi ini terjadi karena . . . .
a. belum terbentuk Dewan Perwakilan Rakyat yang mengawasi kinerja kabinet
b. kabinet masih bersifat format sebagai syarat sebuah pemerintahan negara
c. situasi keamanan tidak memungkinkan untuk menjalankan pemerintahan
d. presiden belum menyusun program kerja bagi para menterinya
e. para menteri dalam kabinet berasal dari partai berbeda-beda

7. Setelah melakukan beberapa kali sidang, tugas PPKI berakhir. Peristiwa yang menandai
berakhirnya tugas PPKI adalah . . . .
a. peresmian pembentukan KNIP
b. pelantikan empat menteri negara
c. pelantikan presiden dan wakil presiden
d. pembentukan Badan Keamanan Rakyat
e. peresmian pembentukan dua belas departemen

Kunci Jawaban
Konten blok tersembunyi ini hanya dapat dilihat oleh anggota: VIP
 
Similar threads Most view View more

Anggota online

Tak ada anggota yang online sekarang.

Tentang Kami

  • Dewan Guru adalah sebuah situs forum diskusi yang bertujuan untuk menyediakan ruang diskusi antara guru dan murid pada berbagai jenjang pendidikan, dari PAUD hingga SMK. Situs ini menyediakan berbagai kategori forum yang terkait dengan pelajaran pada setiap jenjang pendidikan, serta forum khusus untuk tugas dan PR. Para guru dan murid dapat bergabung dalam forum dan berdiskusi tentang cara mengajar atau belajar yang efektif, membagikan pengalaman dan ide, serta mendapatkan bantuan atau saran dari yang lain. Dengan adanya Dewan Guru, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mempermudah akses untuk mendapatkan informasi serta solusi dalam belajar dan mengajar.

User Menu