Bagaimana mekanisme kerja antibodi dalam melawan antigen?

Abdan Syakur

Anggota baru
Daftar
29 Sep 2023
Pesan
15
Skor reaksi
1
Poin
3
Bagaimana mekanisme kerja antibodi dalam melawan antigen dalam sistem kekebalan tubuh?
 
Jawaban diverifikasi ahli
Antibodi adalah protein yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap kehadiran antigen, seperti virus, bakteri, atau zat asing lainnya. Mekanisme kerja antibodi dalam melawan antigen melibatkan beberapa langkah kunci:
  1. Pengenalan Antigen: Setiap antibodi memiliki struktur yang unik dan dapat mengikat secara spesifik ke suatu bagian dari antigen yang disebut epitop. Struktur ini mirip dengan kunci dan gembok, di mana antibodi hanya mengikat antigen yang cocok dengan struktur pengenalannya.
  2. Pengikatan: Setelah antibodi mengenali dan mengikat ke epitop antigen, pengikatan ini dapat menghambat aktivitas antigen, misalnya dengan mencegah virus masuk ke dalam sel.
  3. Opsinisasi: Antibodi yang...
Antibodi adalah protein yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap kehadiran antigen, seperti virus, bakteri, atau zat asing lainnya. Mekanisme kerja antibodi dalam melawan antigen melibatkan beberapa langkah kunci:
  1. Pengenalan Antigen: Setiap antibodi memiliki struktur yang unik dan dapat mengikat secara spesifik ke suatu bagian dari antigen yang disebut epitop. Struktur ini mirip dengan kunci dan gembok, di mana antibodi hanya mengikat antigen yang cocok dengan struktur pengenalannya.
  2. Pengikatan: Setelah antibodi mengenali dan mengikat ke epitop antigen, pengikatan ini dapat menghambat aktivitas antigen, misalnya dengan mencegah virus masuk ke dalam sel.
  3. Opsinisasi: Antibodi yang terikat pada antigen menandai antigen tersebut untuk penghancuran oleh sel-sel kekebalan lainnya. Sebagai contoh, makrofag dan neutrofil dapat mengenali antibodi yang terikat pada antigen, membantu mereka menelan dan menghancurkan antigen tersebut.
  4. Aktivasi Komplemen: Pengikatan antibodi dengan antigen dapat memicu jalur komplemen, yang merupakan serangkaian reaksi protein dalam darah yang membantu menghancurkan sel-sel patogen. Ini termasuk membentuk pori-pori pada membran sel patogen yang menyebabkan lisis atau pecahnya sel patogen tersebut.
  5. Netralisasi: Antibodi dapat menetralisir toksin yang diproduksi oleh mikroorganisme patogen dengan mengikat secara langsung kepada komponen aktif toksin tersebut, sehingga mencegah toksin merusak sel-sel tubuh.
  6. Agglutinasi: Antibodi dapat mengikat lebih dari satu antigen secara bersamaan yang menyebabkan penggumpalan atau aglutinasi. Penggumpalan ini memudahkan fagositosis, di mana sel-sel seperti makrofag dapat lebih mudah menelan dan menghancurkan banyak antigen sekaligus.
  7. Sel B dan T: Interaksi antara antibodi dan antigen dapat juga berperan dalam mengaktifkan sel B dan sel T lebih lanjut, yang meningkatkan respons kekebalan adaptif dan membantu mengingat patogen untuk respons yang lebih cepat dan lebih kuat pada infeksi berikutnya.
 
Jawaban diverifikasi ahli

Anggota online

Tak ada anggota yang online sekarang.
Back
Top
AdBlock Detected

Ups!, Pemblokir iklan Anda aktif.

Untuk pengalaman situs terbaik, harap nonaktifkan AdBlocker Anda karena pemblokir iklan juga memblokir fitur-fitur bermanfaat dari situs web kami.

Saya telah menonaktifkan AdBlock.