Bagaimana mekanisme kerja sel darah putih dalam sistem pertahanan tubuh?

Juan Devin

Anggota baru
Daftar
6 Mar 2023
Pesan
16
Skor reaksi
0
Poin
1
Bagaimana mekanisme kerja sel darah putih dalam sistem pertahanan tubuh manusia?
 
Jawaban diverifikasi ahli
Sel darah putih, atau leukosit, memainkan peranan penting dalam sistem pertahanan tubuh manusia terhadap infeksi dan bahan asing lainnya. Mereka berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh dengan cara mengidentifikasi, menarget, dan menghancurkan patogen dan sel yang terinfeksi. Berikut ini adalah mekanisme kerja beberapa jenis sel darah putih dalam sistem pertahanan tubuh:

  1. Neutrofil: Ini adalah jenis leukosit yang paling umum. Neutrofil pertama kali datang ke lokasi infeksi dan bekerja dengan cara fagositosis, yang berarti "memakan" bakteri dan patogen lainnya. Setelah neutrofil menghancurkan patogen, mereka biasanya mati dan menjadi bagian dari nanah yang ditemukan di situs infeksi.

  2. Limfosit: Ada dua jenis utama...
Sel darah putih, atau leukosit, memainkan peranan penting dalam sistem pertahanan tubuh manusia terhadap infeksi dan bahan asing lainnya. Mereka berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh dengan cara mengidentifikasi, menarget, dan menghancurkan patogen dan sel yang terinfeksi. Berikut ini adalah mekanisme kerja beberapa jenis sel darah putih dalam sistem pertahanan tubuh:

  1. Neutrofil: Ini adalah jenis leukosit yang paling umum. Neutrofil pertama kali datang ke lokasi infeksi dan bekerja dengan cara fagositosis, yang berarti "memakan" bakteri dan patogen lainnya. Setelah neutrofil menghancurkan patogen, mereka biasanya mati dan menjadi bagian dari nanah yang ditemukan di situs infeksi.

  2. Limfosit: Ada dua jenis utama limfosit, yaitu limfosit T dan limfosit B.
    • Limfosit T: Beberapa dari sel ini bertanggung jawab untuk mengenali dan membunuh sel-sel yang terinfeksi virus atau sel-sel kanker. Limfosit T lainnya membantu mengatur respons imun atau mengaktifkan sel-sel imun lainnya.
    • Limfosit B: Sel-sel ini bertanggung jawab untuk produksi antibodi. Antibodi adalah protein khusus yang dapat mengenali dan mengikat patogen atau substansi asing lainnya, membuatnya lebih mudah bagi sel-sel kekebalan lainnya untuk mengenali dan menghancurkannya.
  3. Monosit/Makrofag: Monosit yang berada di aliran darah akan masuk ke jaringan tubuh dan menjadi makrofag. Makrofag dapat "memakan" patogen, sel mati, dan debris. Mereka juga memainkan peranan penting dalam mengaktifkan sel imun lainnya dan dalam perbaikan jaringan.

  4. Eosinofil: Sel-sel ini terlibat dalam respons terhadap infeksi parasit dan reaksi alergi. Mereka dapat menghancurkan parasit besar, seperti cacing, dengan melepaskan enzim yang merusak.

  5. Basofil dan Mast Sel: Kedua jenis sel ini terlibat dalam respons alergi. Mereka membebaskan histamin dan zat kimia lainnya yang menyebabkan peradangan dan bronkokonstriksi (penyempitan saluran udara di paru-paru).

Mekanisme pertahanan ini diatur oleh sistem yang kompleks dan sangat terkoordinasi. Sel-sel kekebalan ini tidak hanya berfungsi menghancurkan patogen, tetapi juga mengingat patogen yang pernah mereka temui sebelumnya, yang memungkinkan sistem kekebalan untuk merespons lebih cepat dan lebih efektif jika patogen yang sama kembali menyerang tubuh di masa depan.
 
Jawaban diverifikasi ahli

Anggota online

Tak ada anggota yang online sekarang.
Back
Top
AdBlock Detected

Ups!, Pemblokir iklan Anda aktif.

Untuk pengalaman situs terbaik, harap nonaktifkan AdBlocker Anda karena pemblokir iklan juga memblokir fitur-fitur bermanfaat dari situs web kami.

Saya telah menonaktifkan AdBlock.