Mengapa saat suhu panas, tubuh hanya memproduksi sedikit urine?

Nazla Bahay

Anggota
Daftar
15 Aug 2022
Pesan
31
Skor reaksi
8
Poin
8
Mengapa saat suhu dalam keadaan panas, tubuh hanya memproduksi sedikit urine?
 
Jawaban diverifikasi ahli
Ketika suhu lingkungan meningkat dan tubuh mulai panas, mekanisme tubuh bekerja untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Inilah beberapa alasan mengapa tubuh menghasilkan urine dalam jumlah yang lebih sedikit saat cuaca panas:

  1. Pengurangan Asupan Cairan: Ketika suhu lingkungan meningkat, penguapan dari permukaan kulit (keringat) meningkat. Ini membantu mendinginkan tubuh tetapi juga menyebabkan kehilangan cairan. Jika kehilangan cairan melalui keringat tidak dikompensasi dengan asupan cairan yang memadai, tubuh dapat mulai dehidrasi.

  2. Konservasi Cairan oleh Ginjal: Ginjal berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Saat tubuh mulai kehilangan cairan, ginjal akan bekerja lebih keras untuk...
Ketika suhu lingkungan meningkat dan tubuh mulai panas, mekanisme tubuh bekerja untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Inilah beberapa alasan mengapa tubuh menghasilkan urine dalam jumlah yang lebih sedikit saat cuaca panas:

  1. Pengurangan Asupan Cairan: Ketika suhu lingkungan meningkat, penguapan dari permukaan kulit (keringat) meningkat. Ini membantu mendinginkan tubuh tetapi juga menyebabkan kehilangan cairan. Jika kehilangan cairan melalui keringat tidak dikompensasi dengan asupan cairan yang memadai, tubuh dapat mulai dehidrasi.

  2. Konservasi Cairan oleh Ginjal: Ginjal berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Saat tubuh mulai kehilangan cairan, ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengkonservasi cairan dengan mengurangi jumlah urine yang dihasilkan. Proses ini melibatkan reabsorpsi air kembali ke dalam sirkulasi darah dari tubulus ginjal, sehingga menghasilkan urine yang lebih pekat dan dalam volume yang lebih sedikit.

  3. Pelepasan Hormon ADH (Antidiuretic Hormone): Jika tubuh mendeteksi penurunan volume cairan atau konsentrasi elektrolit yang meningkat, kelenjar pituitari akan melepaskan hormon ADH. Hormon ini memberi sinyal kepada ginjal untuk mengurangi jumlah air yang dikeluarkan dalam urine, sehingga memungkinkan tubuh untuk mengkonservasi lebih banyak air.

  4. Kompensasi Tubuh Lainnya: Tubuh memiliki beberapa cara lain untuk mengkompensasi hilangnya cairan, termasuk pengurangan produksi keringat (meskipun ini mungkin sulit dalam cuaca panas) dan mengurangi aliran darah ke kulit.
 
Jawaban diverifikasi ahli

Anggota online

Tak ada anggota yang online sekarang.
Back
Top
AdBlock Detected

Ups!, Pemblokir iklan Anda aktif.

Untuk pengalaman situs terbaik, harap nonaktifkan AdBlocker Anda karena pemblokir iklan juga memblokir fitur-fitur bermanfaat dari situs web kami.

Saya telah menonaktifkan AdBlock.