Mengapa tubuh mengalami demam pada saat terjadi infeksi?

Daftar
9 Nov 2022
Pesan
28
Skor reaksi
2
Poin
3
Pada saat terjadi infeksi, tubuh akan mengalami demam sehingga suhu tubuh meningkat. Peningkatan suhu tubuh ini dipengaruhi oleh aktivitas?
 
Jawaban diverifikasi ahli
Peningkatan suhu tubuh selama infeksi merupakan respons alami tubuh yang dipengaruhi oleh aktivitas sistem imun dalam melawan patogen, seperti virus atau bakteri.

Proses yang terjadi ketika tubuh melawan patogen:

1. Pelepasan Pirogen

Ketika sistem imun mendeteksi patogen, sel-sel imun seperti makrofag menghasilkan dan melepaskan molekul yang disebut pirogen. Pirogen dapat bersifat endogen (diproduksi di dalam tubuh) atau eksogen (dari luar tubuh, seperti toksin bakteri).

2. Aktivasi Hipotalamus

Pirogen endogen kemudian bergerak melalui aliran darah menuju otak, di mana mereka mengaktivasi hipotalamus, pusat pengatur suhu tubuh. Hipotalamus akan memicu peningkatan suhu tubuh sebagai respons terhadap infeksi.

3...
Peningkatan suhu tubuh selama infeksi merupakan respons alami tubuh yang dipengaruhi oleh aktivitas sistem imun dalam melawan patogen, seperti virus atau bakteri.

Proses yang terjadi ketika tubuh melawan patogen:

1. Pelepasan Pirogen

Ketika sistem imun mendeteksi patogen, sel-sel imun seperti makrofag menghasilkan dan melepaskan molekul yang disebut pirogen. Pirogen dapat bersifat endogen (diproduksi di dalam tubuh) atau eksogen (dari luar tubuh, seperti toksin bakteri).

2. Aktivasi Hipotalamus

Pirogen endogen kemudian bergerak melalui aliran darah menuju otak, di mana mereka mengaktivasi hipotalamus, pusat pengatur suhu tubuh. Hipotalamus akan memicu peningkatan suhu tubuh sebagai respons terhadap infeksi.

3. Produksi Prostaglandin

Dalam hipotalamus, pirogen merangsang produksi prostaglandin, terutama prostaglandin E2 (PGE2), yang berperan dalam penyesuaian set point suhu di hipotalamus untuk meningkatkan suhu tubuh.

4. Mekanisme Penyesuaian Suhu

Untuk mencapai suhu tubuh yang lebih tinggi, tubuh akan menggigil, meningkatkan metabolisme tubuh, dan vasoconstriction (penyempitan pembuluh darah) di kulit untuk mengurangi pelepasan panas.

5. Demam

Akibatnya, ketika suhu tubuh meningkat atau panas, menyebabkan patogen kurang berkembang karena lingkungan yang panas tidak cocok untuknya. Demam juga mempercepat aktivitas sistem imun.

Kesimpulannya, demam dianggap sebagai mekanisme pertahanan tubuh kita. Alasannya, pertama, banyak mikroorganisme patogen memiliki rentang suhu optimal untuk pertumbuhan yang dapat terganggu oleh suhu tubuh yang lebih tinggi. Kedua, beberapa fungsi sistem imun dapat bekerja lebih efisien pada suhu yang lebih tinggi.

Tapi kalau panasnya terlalu tinggi bisa berbahaya dan memerlukan penanganan medis, terutama jika melebihi 39°C (102°F) atau berlangsung lama, karena dapat menimbulkan risiko kerusakan jaringan atau kegagalan organ.
 
Jawaban diverifikasi ahli

Anggota online

Tak ada anggota yang online sekarang.
Back
Top
AdBlock Detected

Ups!, Pemblokir iklan Anda aktif.

Untuk pengalaman situs terbaik, harap nonaktifkan AdBlocker Anda karena pemblokir iklan juga memblokir fitur-fitur bermanfaat dari situs web kami.

Saya telah menonaktifkan AdBlock.