Tasya Yakin
Anggota baru
- Daftar
- 17 Nov 2022
- Pesan
- 29
- Skor reaksi
- 0
- Poin
- 1
TBC adalah penyakit paru paru disebabkan oleh bakteri
TBC adalah penyakit paru paru disebabkan oleh bakteri
- Thread starter Tasya Yakin
- Start date
- Balasan 1
- Views 90
Jawaban diverifikasi ahli
Pasu
Anggota
- Daftar
- 15 Aug 2022
- Pesan
- 52
- Solusi
- 29
- Skor reaksi
- 52
- Poin
- 18
Ya, benar. TBC (Tuberkulosis) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa mempengaruhi bagian tubuh lainnya seperti ginjal, tulang belakang, dan otak. TBC merupakan salah satu penyakit menular terdepan yang dapat menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau bahkan berbicara.
Infeksi TBC dapat berkembang menjadi dua bentuk: TBC laten dan TBC aktif. Pada TBC laten, bakteri ada dalam tubuh tetapi dalam keadaan tidak aktif, sehingga tidak menyebabkan gejala dan tidak menular. Sementara itu, TBC aktif merupakan kondisi di mana bakteri menjadi aktif dan menyebabkan gejala serta bisa menular ke orang lain.
Pengobatan TBC memerlukan penggunaan antibiotik selama beberapa bulan. Penting untuk menyelesaikan kursus pengobatan sepenuhnya untuk mencegah resistensi terhadap obat-obatan dan kambuhnya penyakit. Pencegahan TBC meliputi vaksinasi BCG yang efektif terutama pada anak-anak, serta strategi kontrol infeksi untuk mengurangi penyebaran bakteri di antara populasi yang berisiko.
Infeksi TBC dapat berkembang menjadi dua bentuk: TBC laten dan TBC aktif. Pada TBC laten, bakteri ada dalam tubuh tetapi dalam keadaan tidak aktif, sehingga tidak menyebabkan gejala dan tidak menular. Sementara itu, TBC aktif merupakan kondisi di mana bakteri menjadi aktif dan menyebabkan gejala serta bisa menular ke orang lain.
Pengobatan TBC memerlukan penggunaan antibiotik selama beberapa bulan. Penting untuk menyelesaikan kursus pengobatan sepenuhnya untuk mencegah resistensi terhadap obat-obatan dan kambuhnya penyakit. Pencegahan TBC meliputi vaksinasi BCG yang efektif terutama pada anak-anak, serta strategi kontrol infeksi untuk mengurangi penyebaran bakteri di antara populasi yang berisiko.
