Apa itu Hereditas?

[Budi Sutomo]

Apa itu Hereditas?

 

[Yakobus]

Hereditas adalah pewarisan sifat-sifat fisik, biokimia, dan perilaku dari suatu makhluk hidup kepada keturunannya. Hereditas terjadi melalui proses reproduksi, baik reproduksi seksual maupun reproduksi aseksual.

Pada reproduksi seksual, hereditas terjadi melalui penyatuan dua sel kelamin, yaitu sel sperma dari jantan dan sel telur dari betina. Sel sperma dan sel telur masing-masing mengandung setengah dari jumlah kromosom yang dimiliki oleh induknya. Ketika kedua sel ini bersatu, maka terbentuklah zigot yang memiliki jumlah kromosom lengkap seperti induknya. Kromosom-kromosom inilah yang membawa gen-gen yang menentukan sifat-sifat keturunan.
Pada reproduksi aseksual, hereditas terjadi melalui perkembangbiakan dari satu sel atau kelompok sel induk. Pada reproduksi aseksual, tidak ada peleburan sel kelamin, sehingga gen-gen yang diwariskan kepada keturunannya adalah gen-gen yang dimiliki oleh induknya.

Hereditas memiliki peran penting dalam kehidupan makhluk hidup. Hereditas menentukan sifat-sifat fisik, biokimia, dan perilaku yang dimiliki oleh makhluk hidup. Sifat-sifat tersebut dapat diturunkan kepada keturunannya.

Berikut adalah beberapa contoh hereditas pada makhluk hidup:

• Warna mata pada manusia ditentukan oleh gen. Warna mata cokelat adalah gen dominan, sedangkan warna mata biru adalah gen resesif. Jika kedua orang tua memiliki gen warna mata cokelat, maka keturunannya kemungkinan besar juga memiliki warna mata cokelat.
• Tinggi badan pada manusia juga ditentukan oleh gen. Tinggi badan tinggi adalah gen dominan, sedangkan tinggi badan pendek adalah gen resesif. Jika kedua orang tua memiliki gen tinggi badan tinggi, maka keturunannya kemungkinan besar juga memiliki tinggi badan tinggi.
• Beberapa penyakit juga diturunkan kepada keturunannya, misalnya penyakit diabetes, kanker, dan hemofilia.

Hereditas merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat-sifat makhluk hidup.